Hallo semua, rasanya sudah lama sekali saya tidak berbagi tulisan kepada kalian akhir-akhir ini karena memang waktunya sedang kurang bersahabat hehe. Tapi pada kesempatan ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai Antares IoT.
Pada bagian sebelumnya kita sudah sempat membahas mengenai Antares secara umum sebagai sebuah platfrom IoT Indonesia yang memberikan kita akses API untuk mengolah data secara cloud. Bila kalian belum membacanya, maka kalian dapat mengaksesnya pada link berikut.
Baca Juga : Pengenalan Antares IoT
Pada bagian ini kita akan membahas lebih lanjut dan langsung kepada projek sederhana menggunakan Antares ini, yaitu mengirim data dengan menggunakan HTTP. Dimana nantinya kita akan mengirim data dari sensor yang terhubung dengan ESP8266 ke Cloud Antares dengan API.

Gambaran projek ini kurang lebih seperti gambar diatas, nantinya ESP8266 akan mengirimkan data sesuai dengan alamat API yang sudah di setup sebelumnya di server Antares hingga nantinya data akan diterima dan diolah menjadi sebuah grafik.
Contents
Persiapan
Sebelum kita menjalankan project kita, ada beberapa perangkat yang perlu kalian persiapkan terlebuh dahulu. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Nodemcu/ESP8266
- Sensor Kelembaban Tanah
- Server Antares
Seperti biasa, sebagai sample biasanya saya akan menggunakan sensor kelembaban tanah sebagai contoh agar simple saja. Tapi untuk pengaplikasiannya kalian dapat ubah sesuai kebutuhan.
Rangkaian
Rangkaian yang akan kita gunakan hampir sama dengan tutorial-tutorial sebelumnya, adalah seperti berikut :


Setup Aplikasi Antares
Untuk dapat mengirimkan data sensor ke antares, kita harus melakukan setup aplikasi terlebih dahulu di websitenya. Aplikasi disini diibaratkan sebuah server yang nantinya akan menyimpan informasi dari berbagai devices yang mengirimkan datanya.
Disini saya asumsikan kawan-kawan sudah membuat akun antares, setelah login dan masuk dashboar pilih menu Applications lalu Create an Application.

Setelah itu berikan nama pada aplikasi yang akan kita buat, disini saya memberikan nama warriornux-apps. Jika sudah klik Add yang ada dibagian bawah menu.

Setelah selesai maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini, kita akan mendapatkan sebuah alamat HIERARCHICAL URL yang nantinya akan kita gunakan sebagai aplikasi tujuan dari pengiriman data sensor perangkat ESP8266 kita.

Membuat Devices Baru
Setelah kita membuat sebuah Aplikasi baru sebagai server dari Antares yang akan kita tuju, selanjutnya kita membuat Devices baru. Fungsinya untuk memisahkan data dari device yang berbeda atau dari sensor yang berbeda.
Misalkan kita memiliki 5 perangkat sensor kelembaban tahan dari 5 pohon yang berbeda, maka kita bisa membuat data tersebut terpisah kedalam 5 komponen device di Aplikasi antares yang sudah kita buat. Akan tetapi pada bagian ini kita hanya akan membuat satu device saja.
Untuk membuat Device baru, kita klik Add a Device pada Dashboard Aplikasi yang sudah kita buat seperi gambar terakhir diatas, berikan nama device dengan kelembaban-tanah lalu klik Add.

Hasilnya akan seperti dibawah ini, kita dapat melihat alamat HIERARCHICAL URL seperti pada saat membuat sebuah Aplikasi baru yang nantinya dapat kita gunakan juga sebagai alamat pengiriman data sensor.

Nantinya data akan muncul pada tab Latest (Real Time) secara array. Jika kita kembali ke menu aplikasi maka device kita akan terlihat seperti dibawah ini.

Mendapatkan API Key
API Key merupakan sebuah alamat yang digunakan sebagai tujuan data tersebut dikirimkan, yang mengantarkan data dari ESP8266 ke Cloud Server Antares. Untuk penjelasan API Lebih lengkap ada disini ESP8266 IoT TelegramBot.
Untuk mendapatkan API Key di Antares, kalian hanya perlu masuk kedalam menu Account lalu pili Access Key seperti dibawah ini. Kalian dapat salin alamat berikut (Alamat di gambar di sensor).

Dengan begini kita telah selesai melakukan setup awal pada server, device, dan API antares. Selanjutnya kita siap untuk memprogram ESP8266 agar bisa mengirimkan data ke antares tersebut.
Menambahkan Library Antares di Arduino IDE
Sebelum masuk ke kahap program, kita harus menambahkan terlebih dahulu library dari antares ke Arduino IDE. Pada library manager cari nama Antares dan Install Antares ESP8266 HTTP.

**WARNING : Library antares ini menggunakan dependensi Arduino JSON didalamnya, hanya saja masih menggunakan versi 5.x.x. Jadi apabila kalian sudah pernah menginstallkan Library Arduino JSON maka tolong di downgrade terlebih dahulu mejadi versi 5.x.x agar tidak bentrok.

Sketch Program Antares
Setelah selesai menyiapkan semua mulai dari Server Antares hingga Library, selanjutnya coba sesuaikan sketch program yang ada dibawah ini dengan yang kalian buat.
#include <ESP8266WiFi.h>
#include "AntaresESP8266HTTP.h"
//API Key Antares
#define ACCESSKEY "1234567890:1234567890"
//SSID dan Password WiFi
#define WIFISSID "warriornux.com"
#define PASSWORD "1234567890"
//Nama Aplikasi Antares
#define projectName "Warriornux-apps"
//Nama Device Antares
#define deviceName "kelembaban-tanah"
AntaresESP8266HTTP antares(ACCESSKEY);
void setup() {
Serial.begin(115200);
antares.setDebug(true);
WiFi.mode(WIFI_STA);
WiFi.begin(WIFISSID, PASSWORD);
Serial.println("");
Serial.print("Connecting");
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println("");
Serial.print("Connected to ");
Serial.println(WIFISSID);
}
void loop() {
// Mengambil data sensor dari pin Analog
// dan menyimpan kedalam variabel datasensor
int datasensor=analogRead(A0);
// Menambahkan datasensor dengan nama kelembaban
// kedalam buffer antares untuk dikirim
antares.add("kelembaban", datasensor);
// Mengirim data buffer ke server Antares
// dengan detail Aplikasi dan Device (HTTPS)
//antares.send(projectName, deviceName);
// Mengirim data buffer ke server Antares
// dengan detail Aplikasi dan Device (HTTP)
antares.sendNonSecure(projectName, deviceName);
delay(5000);
}
Setelah menyesuaikan program, selanjutnya compile lalu upload program tersebut pada perangkat ESP8266/Nodemcu.
Hasil Serial Monitor
Setelah program berhasil di upload, kalian dapat melihat hasil data pengirimannya di serial monitor. Apabila berhasil maka akan terlihat seperti dibawah ini.

Hasil Device Dashboard Realtime
Apabila kita ingin melihat datanya secara realtime, kita dapat melihatnya di dashboard aplikasi yang sudah kita buat. Tentunya terletak pada device yang sudah kita sesuaikan sebelumnya. Data akan terlihat seperti dibawah ini lengkap dengan waktu pengirimannya.

Menampilkan Data Dalam Chart
Selain menampilkan data secara realtime, antares juga memiliki widget khusus dimana data yang dihasilkan akan ditampilkan dalam bentuk chart. Untuk memunculkannya, kita masuk kedalam menu Widgets lalu pilih Create a Widget.

Lalu sesuaikan widget yang akan kamu buat, disini kita akan buat widget chart dan sesuaikan data yang akan ditampilkan pada chart tersebut seperti dibawah ini.

Lalu beri nama widget tersebut dan setelah selesai, maka kita akan melihat hasilnya seperti dibawah ini. Bagus bukan ? dengan begini kita dapat melihat pola datanya dalam bentuk chart.

Selain widget grafik, kalian juga dapat membuat dan memanfaatkan widget lainnya yang tersedia dalam antares ini seperti control, maps, table, matric, dan lainnya.
Kesimpulan
Dengan menggunakan Antares HTTP ini kita dapat mengolah data dari sensor apapun melalui ESP8266/Nodemcu untuk dikirimkan ke Cloud Antares melalui API. Data tersebut dapat kita pantau secara realtime baik dari segi data mentah maupun data yang sudah diolah menjadi sebuah grafik.
Sebagai catatan karena metode ini bersifat penyimpanan cloud, maka koneksi wifi yang kita miliki harus terhubung dengan internet sehingga data bisa tersimpan dengan baik. Terimakasih
Untuk cara menerima data antares melalui HTTP akan dibahas pada artikel selanjutnya.